Ilmu HRD

Blog berbagi ilmu untuk praktisi HR

Breaking

Cari di Blog Ini

Day 51 – Kok Bisa? Di Balikpapan Klakson Hampir Nggak Kepake!

Balikpapan Journey | The Balikpapan Driving Mindset: When Honking Becomes Unnecessary




Di hari ini saya menyadari satu hal: saya sudah ter-mindset kalau mengemudi di Balikpapan itu adabnya kurangi klakson. Dan memang benar, sekarang rasanya berat sekali untuk menekan klakson—padahal kalau situasi yang sama terjadi di domisili Cilegon, jari ini bisa ringan banget langsung “teet!”.

Ajaib, saya justru merasa lebih percaya diri berkendara di Balikpapan. Seperti sudah tertanam pola pikir bahwa para pengendara di sini tidak akan mencelakai orang lain. Menegur pakai klakson saja mereka sungkan, apalagi sampai membuat orang lain celaka. Efeknya, saya sendiri jadi merasa aman saat berkendara.

Tentu, bukan berarti kecelakaan tidak pernah terjadi di sini. Ingat kecelakaan beruntun di turunan simpang Muara Rapak, Balikpapan (21/1/2022) yang terjadi pukul 06.15 WITA—truk diduga rem blong, menyebabkan 4 orang meninggal, 1 kritis, 3 harus operasi karena patah tulang, dan 5 luka ringan. Kejadian itu memang jadi pengingat bahwa keselamatan tetap nomor satu.

Tapi tetap saja, adaptasi mengemudi tanpa klakson ini nggak pakai lama. Sekarang? Kalau dirata-ratakan, saya cuma pakai satu klakson per tiga hari—itu pun cuma untuk menyapa pengemudi lain yang dikenal.

Kalau budaya berkendara seperti ini adalah hasil desain sosial dari seseorang atau pihak tertentu… saya angkat topi. Salut.
Karena dampaknya nyata: jalanan terasa lebih manusiawi.

Menariknya, perubahan mindset ini mengingatkan saya pada dunia proyek.
Di jalan, saya belajar bahwa rasa aman muncul ketika semua orang saling percaya dan saling jaga. Begitu juga di pekerjaan: koordinasi yang baik, komunikasi yang jelas, dan saling memahami peran membuat ritme kerja lebih tenang dan minim gesekan.

Proyek yang kacau biasanya bukan karena orangnya buruk, tapi karena “klakson” — bentuk teguran, miskomunikasi, dan reaksi emosional — dipencet terlalu sering. Terlalu banyak noise, terlalu sedikit trust.

Balikpapan mengajarkan saya satu hal sederhana:
ketenangan itu menular, dan budaya kerja yang sehat bisa dibangun dari kebiasaan kecil yang diterapkan bersama.
Kalau mindset berkendara saja bisa berubah, maka mindset dalam mengelola proyek pun pasti bisa dibentuk menjadi lebih harmonis dan produktif.

hashtagMindsetShift hashtagBalikpapanVibes hashtagZeroHonkCulture hashtagSafeDriving hashtagDrivingMindset hashtagEastBorneo hashtagDailyNotes hashtagPersonalJourney hashtagMindsetHarian hashtagDriverLife hashtagCalmDriving

No comments:

Post a Comment

Entri yang Diunggulkan

Omnibus Law Ketenagakerjaan dan Urgensinya

Bogor, 31-01-2020. Sudah lebih sekitar tiga bulan terakhir ini, kita sering kali mendengar istilah "Omnibus Law" bahkan hingga sa...