Ilmu HRD

Blog berbagi ilmu untuk praktisi HR

Breaking

Cari di Blog Ini

Employee Experience (EX)

Halo Sahabat Praktisi HR,

Artikel kali ini saya sadur dari tulisan seorang praktisi, penulis, pemateri, sekaligus mentor HR.
Simak tulisannya berikut ini; 


"EMPLOYEE EXPERIENCE"

Gartner dan Harvard Business Review mendefinisikannya sebagai "bagaimana karyawan menginternalisasi dan menginterpretasikan interaksi yang mereka lakukan dengan dan di dalam organisasi mereka dan konteks yang memengaruhi interaksi tersebut".

Jacob Morgan, penulis buku "The Employee Experience Advantage", menggambarkan employee experience sebagai keseluruhan pengalaman yang dialami oleh karyawan sepanjang siklus kerja mereka, mulai dari perekrutan hingga pensiun.

Josh Bersin menyatakan bahwa employee experience melibatkan perhatian pada kebutuhan, harapan, dan preferensi karyawan serta memastikan bahwa lingkungan kerja dan budaya organisasi mendukung pertumbuhan, pengembangan, dan kesejahteraan mereka. Menurut Bersin, organisasi yang berfokus pada employee experience menciptakan budaya inklusif yang mempromosikan kolaborasi, inovasi, dan kepuasan karyawan.


Sumber: www.elearningindustry.com


EX Evolution

Dalam bukunya berjudul The EX Advantage, Jacob morgan menyampaikan ada 4 tahap evolusi dala EX:

  1. Utility - Tahap tentang "apa yang karyawan butuhkan untuk bekerja"
  2. Productivity - Tahap tentang "apa yang dibutuhkan karyawan untuk bekerja lebih baik dan lebih cepat".
  3. Engagement - Tahap tentang "bagaimana membuat karyawan bahagia sehingga mereka berkinerja lebih baik"
  4. Experience - Tahap tentang "bagaimana menciptakan perusahaan di mana karyawan ingin hadir & menunjukkan dirinya (kinerjanya).

Morgan menyimpulkan bahwa EX adalah titik bertemunya antara disain yang disiapkan organisasi/perusahaan untuk kepuasan, kebutuhan, dan keinginan karyawan dengan apa yang diharapkan, dibutuhkan dan diinginkan oleh karyawan.  


Dimensi dan Instrumen Pengukuran EX

Jacob Morgan masih dalam buku yang sama, dimana dalam buku tersebut berisi penelitiannya tentang EX, dia mengembangkan tools/instrumen yaitu Employee Experience Index pertama di dunia yang menilai dan memeringkat 252 organisasi global dalam 17 variabel yang dikelompokkan ke dalam 3 dimensi/lingkungan, yaitu : culture (budaya), technology (tekhnologi), dan physical space.


3 (Tiga) dimensi tersebut digunakan untuk menilai dan memeringkatkan level of EX perusahaan2 global dan hasilnya dapat dilihat dalam link berikut ini https://ce6.9dd.myftpupload.com/employee-experience-index/


3 dimensi/lingkungan, yaitu : culture (budaya), technology (tekhnologi), dan physical space kemudian dibuat instumennya dalam 17 item pernyataan tentang EX (3 item pada dimensi Tekhnology, 4 item pada dimensi Psysichal space, dan 10 item pada dimensi Culture).


Penulis Asli:

Iman N Bajuasijadji, SH., MM., CIRM, CODM., CHRM, CBSCP., CG





No comments:

Post a Comment

Entri yang Diunggulkan

Omnibus Law Ketenagakerjaan dan Urgensinya

Bogor, 31-01-2020. Sudah lebih sekitar tiga bulan terakhir ini, kita sering kali mendengar istilah "Omnibus Law" bahkan hingga sa...