Sejarah dan Pengertian Istilah
Myers-Birggs Type Indicator (MBTI) adalah psikotes yang dirancang untuk mengukur preferensi psikologis seseorang dalam melihat dunia dan membuat keputusan.
MBTI dikembangkan oleh Katherine Cook Briss dan puterinya, Isabel Briggs Myers sejak Perang Dunia II (1939-1945). Mereka percaya bahwa pengetahuan akan kepribadian dapat membantu perempuan yang akan memasuki dunia kerja di bidang industri. Setelah mengalami pengembangan, akhirnya Tes MBTI ini pertama kali dipublikasikan pada tahun 1962. (Sumber: Wikipedia)
MBTI didasarkan dari teori tipologi yang diusulkan oleh Carl Gustav Jung dalam bukunya berjudul "Psychological Type" yang diterbitkan pada tahun 1921.Dalam bukunya, Jung berteori bahwa ada empat fungsi psikologis utama yang digunakan manusia dalam menjalani kehidupan, yaitu: sensasi (sensation), intuisi (intuition), perasaan (feeling), dan pemikiran (thinking).
Psikotes ini dirancang untuk mengukur kecerdasan individu, bakat, dan tipe kepribadian seseorang. MBTI merupakan instrumen yang paling banyak digunakan. Telah diperbarui dan divalidasi secara ketat selama lebih dari tujuh puluh tahun. Tujuan dari MBTI adalah membuat teori tipe psikologis yang dapat dijelaskan dan dapat dimengerti serta berguna dalam kehidupan manusia.
Sampai saat ini tes MBTI adalah tes kepribadian yang paling banyak dipakai di dunia selain tes enneagram.Tes ini juga dipakai untuk mengetahui karakter kepribadian karyawan perusahaan agar dapat ditempatkan pada bidang-bidang yang membuat potensi karyawan tersebut optimal.
Manfaat MBTI
- Membawa pemahaman yang lebih baik tentang prilaku diri sendiri maupun team.
- Mengembangkan sikap, bahasa, maupun pola pikir yang lebih objectif dalam membahas maupun menilai perbedaan masing-masing individu sehingga dapat meningkatkan kerjasama dan pemahaman dalam team.
- Memahami bagaimana perbedaan masing-masing individu dalam menilai dan memecahkan suatu masalah sehingga dapat meningkatkan performance (hasil kerja) kelompok (team).
A. Dikotomi dalam MBTI digambarkan sbb:
B. Preferensi
Preferensi 1 |
C. Menentukan Preferensi
- Apakah anda lebih fokus pada external atau internal? Jika anda :
- Apa yang lebih anda sukai dalam mendapatkan suatu informasi? , Jika anda :
- Apa yang lebih anda sukai dalam membuat keputusan? Jika anda :
- Apa yang lebih anda sukai dalam mengatur kehidupan sehari-hari? Jika anda :
D. Menciptakan team dengan menggunakan MBTI
+ Group yang homogen
- Dapat mulai dengan cepat
- Mencapai kesepakatan dengan mudah
- Orang-orang merasa nyaman
- Menghasilkan sedikit solusi yang kreatif
- Cenderung memiliki banyak aspek yang tidak dipertimbangkan bersama
+ Group yang heterogen
- Mulai dengan lambat
- Memiliki lebih banyak konflik dan kesulitan dalam mencapai kesepakatan
- Orang merasa lebih tidak nyaman
- Menghasilkan lebih banyak solusi kreatif
- Menangkap kesalahan dan kelalaian
E. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam berkomunikasi berdasarkan type-type MBTI
1. Type Sensing --> Type Intuitive
- Mulai dengan penguraian masalah secara garis besar daripada langsung fokus ke detail
- Sediakan ruang untuk pemikiran kreativitas sebelum memaparkan fakta-fakta detail
- Gambarkan strategi dan tujuan secara global sebelum masuk ke tindakan-tindakan detail
- Jelaskan hasil yang diinginkan dari suatu project beserta tantangan-tantangan yang akan dihadapi.
- Secara jelas mengidentifikasi problem yang perlu dipecahkan
- Menjelaskan fakta dan detail yang relevan (terkait)
- Kurangi faktor resiko dan perubahan mendadak
- Gambarkan secara jelas keberhasilan yang diharapkan dari penerapan strategi yang akan diimplementasi
- Cobalah lebih deskriptif daripada “judgemental” (langsung ke judgement)
- Gunakan empathi dengan memahami perspektif orang lain.
- Mulai dengan penekanan atas “apa yang penting bagi orang lain”
- Pertimbangkan pengaruh dari keputusan yang dibuat terhadap orang yang menjalankan
- Mulai dengan hal-hal yang positif daripada negatif.
- Diskusikan mengenai cost dan benefit dari suatu issue
- Identifikasikan masalah dengan jelas, hal yang terkait dan alternatif pemecahan, termasuk kekuatan dan kelemahan.
- Ambil sikap yang tegas dan paparkan masalah secara ringkas
- Bersedia terlibat dalam perdebatan dan tidak menganggapnya sebagai masalah personal (tidak simpan ke hati)
- Berikan keleluasaan kepada Perceiver terkait dengan bagaimana mereka akan mencapai tujuannya
- Berikan waktu yang cukup untuk “brainstorming”
- Sadari, biasanya jauh lebih banyak alternatif solusi yang tepat daripada yang tampak
- Pertimbangan beberapa opsi sebelum membuat keputusan
- Pahami bahwa terlalu banyak paksaan kepada Perceiver akan makin membuat mereka defensif (bertahan)
6. Type Perceiving --> Type Judging
- Pahami bahwa perubahan yang terlalu sering atau perubahan di detik –detik terakhir, akan sangat mempengaruhi Judgers
- Tanggapi deadline yang diberikan Judgers dengan serius dan detail/tepat
- Seimbangkan antara “brainstorming” dan analisis serta decision making
- Review/buka kembali keputusan, hanya jika ada data yang signifikan mempengaruhi keputusan yang diambil
- Ambil sikap yang jelas dan tegas
F. Leadership dan MBTI
MBTI Type terhadap Akuntabilitas
MBTI Type terhadap Kepercayaan
Mengatasi konflik dengan MBTI
Mendapatkan komitmen dengan MBTI
Fokus pada hasil dengan MBTI
Refferensi :
Materi Training MBTI oleh Ibu Linawaty
No comments:
Post a Comment